Kontes Regional Kambing Jerabang Tulungagung 2025 Resmi Dibuka, Wabup: Tonggak Sejarah Pengakuan Galur Lokal

journals Minggu, Okt 19, 2025 16:21

Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin, saat menghadiri Kontes Regional Kambing Jerabang Tulungagung 2025, di lapangan Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir.
Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin, saat menghadiri Kontes Regional Kambing Jerabang Tulungagung 2025, di lapangan Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir.

Tulungagung,Journalsatu.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Tulungagung ke – 820, serta Peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke – 189 menuju penetapan Galur Kambing Jerabang Tulungagung, Komunitas Peternak Kambing Jerabang Tulungagung menggelar Kontes Regional Jawa Kambing Jerabang Tulungagung Tahun 2025, bertempat di lapangan Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Minggu (19/10/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, SM, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (atau yang mewakili), Kepala Disnakkeswan Tulungagung Ir. Mulyanto, S.Pt, MM, perwakilan PPAL Purnawirawan Laksda TNI Hari Yhuwono, Forkopimcam Kalidawir, kepala desa se-Kecamatan Kalidawir, serta ratusan peternak dan pegiat kambing Jerabang.

Dalam sambutannya, Wabup Ahmad Baharudin menegaskan bahwa kontes ini bukan sekadar perlombaan ternak, melainkan tonggak sejarah menuju pengakuan resmi Kambing Jerabang sebagai galur lokal unggulan Tulungagung.

“Kambing Jerabang memiliki ciri khas warna bulu coklat keemasan, bentuk tubuh proporsional, pertumbuhan cepat, dan kesuburan tinggi. Ini adalah kekayaan genetik yang layak diperjuangkan,” ujarnya.

Kambing Jerabang telah lama dikembangkan oleh masyarakat peternak di berbagai kecamatan seperti Kalidawir, Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Gondang, dan Besuki. Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur saat ini tengah mengajukan penetapan galur resmi.

Kontes ini juga menjadi ajang edukasi dan promosi bagi peternak. Melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar tentang manajemen pemeliharaan, perbaikan pakan, kesehatan hewan, dan teknik reproduksi.

“Kami berharap kontes ini menumbuhkan semangat kompetisi sehat, memperluas jaringan antar peternak, dan membuka peluang pemasaran lebih luas,” tambah Wabup.

Kepala Disnakkeswan Tulungagung, Ir. Mulyanto, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan hewan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kontes ini sangat bermanfaat untuk mencari bibit unggul dan memotivasi peternak agar melakukan budidaya yang baik dan benar,” ujarnya.

Ketua Panitia, Agus Sunawan, menyampaikan bahwa kontes ini digagas oleh komunitas peternak kambing Jerabang Tulungagung dan akan diagendakan rutin setiap enam bulan.

Dalam kontes kali ini diikuti oleh dua ratus lebih peserta yang berasal dari Tulungagung maupun luar daerah diantaranya adalah Kediri, Blitar, Trenggalek, Madiun dan Nganjuk.

Penilaian juri meliputi keserasian bulu, kepala, dagu, dan telinga. Dengan delapan kelas perlombaan, yaitu: kelas A Jantan, B Jantan, C Jantan – Betina, D Jantan – Betina dan kelas E Jantan – Betina. Dan satu kategori juara umum. Pemenang berhak atas piala bergilir, trofi dan uang pembinaan.

“Kami berharap kontes ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan peternak dan pengembangan kambing Jerabang sebagai warisan genetik lokal,” tuturnya.

Dengan semangat kerja keras, inovasi, dan kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung optimis menjadikan daerah ini sebagai pusat pengembangan kambing lokal unggulan di Jawa Timur bahkan Indonesia. (Parno)

Posted in

Rekomendasi

Terkini