Konferkab 2025, Muhadi Kembali Terpilih Sebagai Ketua PGRI Tulungagung

journals Kamis, Jul 3, 2025 10:24

Konferkab PGRI Kabupaten Tulungagung Tahun 2025
Konferkab PGRI Kabupaten Tulungagung Tahun 2025

Tulugagung,Journalsatu- Terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulungagung, masa bakti 2025–2030, Muhadi, ungkapkan prosedur demokratis yang merupakan cerminan dari keyakinan kolektif akan pentingnya kontinuitas dan integritas dalam organisasi profesi guru.

Hal ini disampaikan dihadapan seribu anggota dari 19 cabang PGRI se-Kabupaten Tulungagung yang hadir dalam konferensi yang digelar di Halaman kantor PGRI Tulungagung. Kamis, (3/7/2025).

Dalam sambutannya, Muhadi mengatakan bahwa, setiap tahapan konferensi telah dijalankan sesuai dengan koridor AD/ART PGRI, yang mana hal tersebut bukan hanya soal prosedur, tetapi fondasi etik dari sebuah organisasi yang besar bahwa, etika adalah ruh dari pengabdian guru.

Dalam forum tersebut Ia menegaskan akan memperjuangkan dua hal mendasar yakni, keberlanjutan anggaran Bosda, serta kepastian hukum bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Ini bukan sekadar permintaan. Ini jeritan nurani yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, merespons harapan tersebut dengan sikap terbuka. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mempertimbangkan aspirasi tersebut dalam bingkai anggaran dan asas kemaslahatan.

“Diskusi terbuka selalu menjadi ruang bersama. Selama membawa kebermanfaatan dan menjunjung keadilan, pasti kita bahas,” ujarnya.

Dalam konferensi tersebut tutut dihadiri Sekretaris PGRI Jawa Timur, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung-Trenggalek, dan perwakilan dari Kodim 0807, yang kehadirannya memperkuat posisi PGRI sebagai organisasi yang tidak hanya relevan secara struktural, tetapi juga bermakna secara moral dan sosial.

Sementara itu Gandi salah satu peserta dari Kecamatan Boyolangu, yang berhasil diwawancarai awak media menyampaikan bahwa, Muhadi bukan sosok baru dalam sejarah PGRI Tulungagung.

“Pada periode sebelumnya (2019–2024), ia memperoleh kepercayaan dari 874 dari 1.032 pemilih,” ujarnya.

Selain itu lanjut Gandi, selama masa kepemimpinannya, Muhadi telah mencatatkan sejumlah capaian penting mulai dari pembangunan fasilitas, peningkatan profesionalisme guru, hingga menyentuh aspek kesejahteraan, bukan sebagai pencitraan, melainkan bentuk pertanggungjawaban moral kepada para pendidik yang menjadi pilar utama bangsa.

Menurutnya, kepercayaan yang saat ini kembali diberikan kepadanya tidak sekadar mengulang sejarah, melainkan menegaskan harapan akan kepemimpinan yang berprinsip dan manusiawi.

“Momen aklamasi ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan sejati lahir dari kesediaan untuk mendengar, mengabdi, dan memikul tanggung jawab di tengah keraguan,” ucap Gandi.

“Dengan semangat keberlanjutan yang terus bergelora, PGRI Tulungagung menegaskan eksistensinya sebagai rumah bagi para guru yang bukan hanya mengajar, tapi juga merawat harapan dan nilai luhur bangsa,” pungkasnya. (Pr)

Posted in

Rekomendasi

Terkini