Bupati Tulungagung Resmi Buka Pameran Museum Daerah 2025: Lintas Masa Peradaban Bangsa

journals Rabu, Okt 22, 2025 15:11

Screenshot_20251022_151017

Tulungagung,Journalsatu.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Pameran Museum Daerah Tahun 2025 dengan tema “Lintas Masa Peradaban Bangsa” yang resmi dibuka oleh Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., di Museum Daerah Tulungagung, Selasa (21/10/2025).

Pameran berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan budaya dan sejarah lokal, sekaligus memperingati perjalanan panjang peradaban bangsa Indonesia melalui koleksi museum yang edukatif dan inspiratif.

Pameran menghadirkan partisipasi kolaborasi dari berbagai museum dan komunitas budaya, di antaranya: Museum Daerah Kabupaten Tulungagung (tuan rumah), Museum Keraton Sumenep, Museum 10 Nopember Surabaya, Museum Airlangga Kediri dan Komunitas pelestari budaya lokal.

Acara turut dihadiri oleh Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si., Kepala Museum Daerah, kepala OPD terkait, serta perwakilan lembaga kebudayaan dari dalam dan luar daerah.

Pameran menampilkan beragam koleksi benda bersejarah dan peninggalan budaya, mulai dari Artefak prasejarah dan arkeologi, Koleksi klasik Hindu-Buddha, Jejak awal penyebaran Islam di Nusantara dan Koleksi etnograf dan budaya kontemporer.

Koleksi-koleksi tersebut disusun secara tematik untuk memudahkan pengunjung memahami alur sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa museum bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga ruang belajar yang membangkitkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya lokal.

“Melalui pameran ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat mencintai sejarah dan kebudayaan daerah. Museum harus menjadi tempat belajar yang menarik dan membanggakan bagi masyarakat Tulungagung,” ujar Bupati.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, serta mendorong tumbuhnya pariwisata berbasis budaya di Tulungagung.

“Kami ingin museum menjadi jendela peradaban dan kebanggaan daerah. Semoga pameran ini membawa manfaat besar bagi generasi muda dan pelaku budaya,” pungkasnya. (Prn)

Posted in

Rekomendasi

Terkini