Ratusan Warga Desa Alasmalang Gelar Aksi Damai, Tagih Janji Pemprov Jatim Renovasi Jembatan Garit

journals Rabu, Jul 30, 2025 08:52

IMG-20250730-WA0175

Banyuwangi,Journalsatu.com – Ratusan warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi damai menuntut kejelasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait janji renovasi Jembatan Garit yang hingga kini belum terealisasi, Rabu, ( 30/07/2025 ).

Aksi tersebut berlangsung tertib di sekitar area jembatan yang menjadi penghubung vital antarwilayah di kawasan tersebut.

Warga membentangkan spanduk yang bertuliskan ” Bu Gubernur Khofifah Masih Ingatkah Tragedi Banjir Bandang Alasmalang”, ada juga tulisan ” Tolong Bupati Ojo Festival Tok Kang Diurusai Bongkaren Sasak Garit Ikai”.

Kepala Desa Alasmalang H Abdul Munir berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi agar bagaimana caranya jembatan ini bisa terealisasi, bisa dibongkar, jangan sampai ada jembatan yang di tengah-tengah ada penyanggahnya.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito bersama anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi Demokrat Yuliawan Bambang Sukianto hadir langsung di lokasi untuk berdialog dengan warga.

Ia menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara damai dan berjanji akan segera menyampaikan tuntutan masyarakat ke pihak terkait.

Suwito mengatakan bahwa jembatan ini sudah puluhan tahun yang selalu membuat musibah untuk rakyat Alasmalang khususnya empat dusun ini, oleh karena itu saya memohon dan saya meminta untuk bupati, gubernur dan pemerintah pusat untuk mendengar keluhan masyarakat supaya segera dibangun jembatan ini agar tidak ada lagi jembatan hidung, adanya jembatan los.

“Masyarakat Alasmalang tidak butuh alat, tetapi masyarakat Alasmalang butuh perbaikan jembatan segera diselesaikan agar air lancar untuk berjalan menuju ke laut, ini yang saya sampaikan keprihatinan saya sebagai anggota DPR saya akan berjuang sampai jembatan ini terbangun, kalau memang di kabupaten tidak ada solusinya, saya ke propinsi tidak ada solusinya, saya akan meminta ke pusat, bagaimanapun cara saya, karena jembatan ini harga mati,” tegas Suwito.

Sementara Anggota Komisi lV DPRD Banyuwangi Yuliawan Bambang Sukianto menambahkan, sudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi mendengar dan memprioritaskan renovasi jembatan Garit ini.

” Kami hanya membawa aspirasi rakyat, kewenangan ada pada Bupati Banyuwangi. Jangan sampai nama Banyuwangi indah di luar tapi rakyatnya menjerit. Kami tentu akan berjuang semampu kami untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.(JK)

Posted in

Rekomendasi

Terkini