Banyuwangi,Journalsatu.com – Perum Perhutani Pusat melalui Perhutani KPH Banyuwangi Selatan tahun ini kembali memberikan dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan itu diserahkan kepada tiga Lembaga Pendidikan sebesar Rp 45 Juta yang ada wilayah kerja Perhutani Banyuwangi Selatan.
Dana bantuan itu diserahkan di Kantor Asper BKPH Pedotan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi pada Senin (26/5/2025).
Penyerahan dana bantuan TJSL sosial kemasyarakatan pada tiga lembaga pendidikan untuk perbaikan prasarana pendidikan antara lain TK Tunas Nelayan Muncar Rp 15 Juta, TPQ Asmaul Husna Bangorejo Rp 15 juta, dan TPQ Baitul Makmur Pesanggaran Rp 15 juta.
Dana bantuan itu diserahkan langsung oleh Administratur KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo disaksikan oleh ketua dan pengurus masing-masing lembaga pendidikan.
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo mengatakan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari TJSL Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ini merupakan komitmen dan bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan sebagaimana yang telah diamanahkan pada Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara,” ungkapnya.
Kegiatan pemberian dana bantuan TJSL salah satu tujuannya untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan serta pembangunan.
“Semoga bantuan TJSL dapat bermafaat dan membawa berkah serta kenyamanan guru dan siswa serta santri dalam proses belajar mengajar,” pesan Wahyu.
Sementara itu, Kepala TK Tunas Nelayan Tutwuri Handayani menyampaikan terimakasih atas sinergi, kerjasama dan kontribusinya.
“Dana bantuan TJSL Sosial kemasyarakatan dan ini sangat berarti bagi kami untuk pengadaan prasarana pendidikanyakni perbaikan gedung dan fasiltas penunjang lainya,” paparnya.
Selanjutnya hal senada juga disampaikan Siti Miftahul Janah Ketua TPQ Asmaul Husna Bangorejo dan Ketua TPQ Baitul Makmur Pesanggaran Totok Indarto.
Hal ini wujud Perhutani peduli akan pendidikan masyarakat sekitar hutan dan turut mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pihaknya siap memberikan edukasi pada santri untuk turut mendukung menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar agar tetap membawa manfaat untuk umat.
Perlu diketahui penyerahan dana bantuan TJSL rutin dilakukan perusahaan setiap tahunnya.
Untuk Tahun 2025 ini Perhutani KPH Banyuwangi Selatan baru menyerahkan dana TJSL sebesar Rp 45 juta pada 3 lembaga pendidikan sekitar hutan.(Jok)