CEO TdBI : Meramu Olahraga dan Wisata untuk GAIRAHKAN Ekonomi Bangsa

journals Rabu, Jul 30, 2025 00:32

Screenshot_20250730_073101

Banyuwangi,Journalsatu.com – Ajang balap sepeda (TdBI) “Tour de Banyuwangi Ijen ” yang diselenggarakan 28 Juli -31 Juli 2025 ,Menciptakan letupan letupan dari ajang international tersebut menjadi penggerak ekonomi di tengah tengah masyarakat . Efek berantai dari sport tourism ini dinilai dinikmati pelaku UKM dan menambah pendapatan asli daerah Kabupaten Banyuwangi. konteks pagelaran TdBI itu, bisa dibilang popularitas sport tourism menjadi awal yang baik bagi pariwisata Kabupaten Banyuwangi . Pasalnya, sport tourism TdBI kini sudah menjadi salah satu subsektor pariwisata di Indonesia yang diandalkan dan berkontribusi besar.

Tidak dipungkiri, dalam perjalanannya, pertumbuhan TdBI “Tour de Banyuwangi Ijen ” kini semakin menjanjikan dan memiliki pasar tersendiri di Indonesia, serta para wisatawan mancanegara yang tertarik dengan program aktivitas olahraga sembari berwisata di Kabupaten Banyuwangi menikmati indahnya panorama alamnya.

Tour de Banyuwangi Ijen ini diadakan sejak tahun 2012 hingga sekarang, Tour de Banyuwangi Ijen menjadi ajang balap sepeda yang menjadi favorit para pemacu adrenalin dunia. Di Tour de Banyuwangi, peserta bersaing sambil menikmati keindahan lereng Gunung Ijen yang memukau serta sekaligus menjelajahi Kabupaten Banyuwangi dengan pesonanya tersendiri.

Tren Tour de Banyuwangi Ijen ini, menurut Noto Suwarno (Ketua Umum Barisan Tani dan Nelayan ) membawa dampak ekonomi yang signifikan. Penyelenggaraan acara TdBI dan aktivitas harian para pesepeda secara langsung menghidupkan sektor UMKM, perhotelan, serta kedai makanan dan minuman.

Namun hal ini menjadi kontras dengan berita link dibawah ini https://www.infopol.co.id/2025/07/tour-de-ijen-ajang-elitisme-yang-tak.html , apa yang dinyatakan dalam link berita tersebut sangat berbanding dengan dampak nyata yang terjadi dimasyarakat. Justru TdBI “Tour de Banyuwangi Ijen” membawa efek bagi pelaku bisnis, dengan rincian peningkatan usaha di bidang akomodasi, makanan, dan minuman, sementara bisnis bidang transportasi justru meningkat.

Tentunya, prestasi olahraga dan wisata dapat berjalan seiringan, utamanya di Banyuwangi . Bumi Blambangan bisa menjadi pemeran utama dalam ekosistem sport tourism mengingat berbagai macam bentuk bentang alam dan budaya tersedia di Banyuwangi .

Dengan pengembangan yang lebih masif, bukan tidak mungkin sektor ini menjadi salah satu andalan peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurut CEO TdBI “Tour de Banyuwangi Ijen ”Dr.Ir.H.Guntur Priambodo.M.M perhelatan ini memiliki dampak positif bagi pariwisata dan membangkitkan gairah UMKM setempat. TdBI yang mengusung tagline Banyuwangi: Where Nature Meets Thrill” atau “Tour de Ijen 2025: A Race Through Paradise”, menjadi inspirasi dan inovasi baru dalam mempromosikan keindahan alam Banyuwangi dan bangkitnya perekonomian lokal.

Kami selalu berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Jadi, acara ini membangkitkan semangat kembali bangkitnya perekonomian lokal serta hal ini menciptakan keterkaitan emosional bagi masyarakat Banyuwangi.

Dengan alasan tersebut TdBI “Tour de Banyuwangi Ijen” bukan hanya sekadar ajang balap. Namun telah menjadi fenomena sosial yang menyatu dengan budaya Banyuwangi. Menjadikan TdBI “Tour de Banyuwangi Ijen” sebagai fenomena yang tidak hanya di nikmati kalangan pencinta sport tourism, tetapi seluruh lapisan penjuru dunia. Tegas CEO Tour de Ijen “Guntur Priambodo.”(Joko)

Posted in

Rekomendasi

Terkini