Tulungagung,Journalsatu.com – Upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan hasil positif. Salah satu buktinya adalah Desa Kendalbulur yang berhasil mempertahankan statusnya sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sejak dinobatkan pada tahun 2022.
Pada hari ini, Jumat (3/10/2025), bertempat di Nangkula Park, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu. Kegiatan “Senam Bersih Narkoba” digelar sebagai bagian dari rangkaian kampanye pencegahan narkoba yang melibatkan berbagai pihak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNN Kabupaten Tulungagung beserta jajaran, Kepala Desa Kendalbulur beserta jajaran, dan perwakilan dari Bank Mandiri Cabang Diponegoro Tamanan Tulungagung. Sinergitas antara pemerintah desa, BNNK, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
“Senam Bersih Narkoba adalah rangkaian kegiatan yang memang sudah kami laksanakan sejak Desa Kendalbulur dinobatkan sebagai Desa Bersinar di tahun 2022 dan saat ini masih terus berkelanjutan dan berjalan, ini sebagai bentuk bukti bahwasannya dari pemerintahan desa dan seluruh elemen masyarakatnya itu mendukung dalam gerakan Desa Bersinar,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandari, Jumat (3/10).
Dikatakannya, hal ini terbukti dari data di BNNK maupun di Polres Tulungagung, angka penyalahgunaan narkoba khususnya baik yang kasus peredaran ataupun TKP di Kendalbulur di tahun 2024, alhamdulillah zero.
“Ini adalah bukti keberhasilan dari desa Kendalbulur dan seluruh elemen masyarakatnya dalam mempertahankan desa Kendalbulur tetap bersih dari narkoba,” kata Rose.
Ia berharap tidak hanya Desa Kendalbulur yang melaksanakan gerakan Desa Bersinar tapi akan diikuti oleh semua desa-desa yang lain.
“Senam Bersih Narkoba bukan sekadar olahraga, tapi bentuk nyata kampanye anti-narkoba. Kami ingin mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga sebagai bagian dari pencegahan,” ujar Rose.
Kegiatan ini juga disertai dengan kampanye anti-narkoba, himbauan kepada masyarakat agar masyarakat ikut peduli bahwasannya memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN maupun kepolisian tapi tugas bersama, dan penandatanganan komitmen fakta integritas serta deteksi dini tes urine bagi perangkat desa dan warga. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba.
Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, SE menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan BNNK Tulungagung dan Bank Mandiri Cabang Diponegoro Tulungagung dalam pembinaan dan pendampingan desa. Ia menegaskan bahwa komitmen pemerintah desa sangat kuat dalam menjaga Kendalbulur tetap bebas dari narkoba.
“Memang tidak bisa dipungkiri, empat atau lima tahun lalu, desa kami pernah ada kasus narkoba. Tapi sejak dinobatkan sebagai Desa Bersinar dan mendapat pembinaan dari BNNK, tahun 2024 kami zero kasus. Ini bukti nyata bahwa komitmen dan kolaborasi bisa membawa perubahan,” tegasnya.
Kades Anang yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tulungagung juga mendorong desa-desa lain di Tulungagung untuk menjadikan pencegahan narkoba sebagai prioritas penggunaan dana desa.
Menurutnya, desa adalah ujung tombak negara, dan jika semua desa bergerak bersama, maka angka penyalahgunaan narkoba akan terus menurun.
Sementara itu, pihak Bank Mandiri menyatakan akan terus mendukung kegiatan positif di Kabupaten Tulungagung, termasuk gerakan Desa Bersinar yang dinilai berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. (Parno)