Bersih Desa Wringinputih Meriah, Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit Arjuna Wiwaha dan Layanan Inovasi Desa

Banyuwangi,Journalsatu.com – Pemerintah Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi menggelar rangkaian kegiatan Bersih Desa yang berlangsung meriah dengan berbagai agenda seremonial, kegiatan sosial, hingga pagelaran budaya, Sabtu (23/08/2025).

Acara tersebut dihadiri jajaran Forpimka Muncar, kepala desa se-Kecamatan Muncar, perangkat desa, serta masyarakat setempat.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon Arjuna Wiwaha dibawakan oleh Ki dalang Dadung Sutrisno dari Purwoasri Tegaldlimo.

Kepala Desa Wringinputih, Mohamad Nurhadi, S.HI menjelaskan bahwa kisah Arjuna Wiwaha mengandung dua makna filosofi penting, yakni kesatria dan kebijakan.

“Ini gambaran figur seorang Arjuna yang benar-benar satria sekaligus bijaksana. Harapannya, masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Acara Bersih Desa juga dirangkai dengan sejumlah agenda seremonial, di antaranya:

1. Pemberian penghargaan bagi para peserta gerak jalan tingkat desa.

2. Apresiasi untuk TK/PAUD se-Desa Wringinputih yang telah menggelar Ekspresi Anak Hebat sebagai wadah kreativitas anak.

3. Pembagian santunan kepada 90 anak yatim dan lansia.

Dalam sambutannya, Camat Muncar Trisetia Supriyanto, S.STP, M.Si mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, kemakmuran, serta memperkuat persatuan dan gotong royong.

“Dengan semangat bersama, mari kita bangun Desa Wringinputih menjadi lebih baik,” ucapnya.

Momentum Bersih Desa juga menjadi ajang peresmian tiga program utama, yakni: lapangan Merdeka Desa Wringinputih sebagai pusat kegiatan masyarakat, Balai Kantor Desa yang baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Layanan Inovasi Desa “LEGA” (Pelayanan Enak Buat Warga), sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan masyarakat mengurus kebutuhan administrasi dari rumah tanpa harus datang langsung ke kantor desa.

Sekretaris Desa Wringinputih, Budi Santoso, menambahkan bahwa, kegiatan Bersih Desa merupakan agenda rutin yang telah berlangsung sejak lama dan selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi rangkaian HUT ke-80 RI di desa kami, mulai dari lomba-lomba TK, SD, MI, gerak jalan, shalawatan, hingga puncaknya pagelaran wayang kulit. Nanti akan ditutup dengan Ekspresi Budaya Desa Wringinputih,” jelasnya.(JK)